Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Adam Smith : Teori Ekonomi Klasik

Papa Adam Smith Adam Smith dikenal sebagi pencetus pertama mengenai free-market capitalist, kebijksanaan laissez-faire sekaligus merupakan Bapak ekonomi modern. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, atau yang biasa disingkat “The Wealth of Nation” adalah buku terkenal oleh Adam Smith yang berisi tentang ide-ide ekonomi yang sekarang dikenal sebagai ekonomi klasik. Inspirasi dari buku ini tidak lain berasal dari gurunya sewaktu menuntut ilmu di Universitas Glasgow yakni Francis Hutcheson dan teman kuliahnya David Hume (Becker, 2007). Tulisan Smith juga terdiri dari penjelasan menyeluruh megenai berbagai tulisan merkantilis dan fisokrat yang disentiskannya dengan baik menjadi satu bahan kajian ekonomi. Perbedaan pendapat antaara Smith dan kamu merkantilis salah satunya mengenai faktor yang menentukan kemakmuran, dimana kaum merkantilis percaya bahwa alamlah yang menentukan tingkat kemakmuran. Sedangkan menurut Smith, penentuan tingkat kemakmuran adalah kem

Tertarik Jadi Anak Ekonomi Pembangunan?

Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu jurusan sosial yang ada di perguruan tinggi di Indonesia. Sebenarnya jurusan Ekonomi Pembangunan tidak jauh berbeda dengan ilmu ekonomi. Di jurusan ini, kamu juga akan mempelajari aspek- aspek ekonomi dalam proses pembangunan di negara berkembang. Selain mempelajari tentang pembangunan ekonomi kamu juga akan mempelajari pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial yang ada di masyarakat. Jadi mahasiswa di jurusan Ekonomi Pembangunan ini banyak suka dukanya, dan tentunya hal-hal seperti ini hanya anak ekonomi pembangunan yang mengalaminya. Apa saja? Yuk, kita lihat! 1. Jumlah mahasiswanya sedikit dibandingkan dengan jurusan ekonomi lainnya www.churchmilitant.com Saat kamu memasuki jurusan ekonomi pembangunan, kamu akan terheran-heran dengan jumlah mahasiswa yang ada di jurusan ekonomi pembangunan. Jika dibandingkan dengan jurusan di fakultas ekonomi yang lain, jumlahnya sedikit, sih. Di saat jurusan ekonomi yang lain memiliki lebih dari

Pengembangan Koperasi Bak Sebuah Tim Sepak Bola (Esai)

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Selain dikenal sebagai pemilik sumber daya manusia yang banyak dari sisi jumlah, secara sosial budaya Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang penduduknya ramah ramah, bertoleransi, saling membantu, dan suka bergotong royong. Fenomena tersebut sudah menjadi modal berharga dalam mengembangkan sebuah model bisnis yang disebut dengan koperasi.Desember 2015, data di Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki jumlah koperasi terbesar di dunia yaitu 212.135 koperasi. Jumlah total koperasi tersebut terbagi atas 150.223 koperasi aktif dan 61.912 unit koperasi tidak aktif. Koperasi sebanyak itu tersebar di 34 provinsi dengan jumlah keseluruhan anggota mencapai 37,78 juta orang. Namun demikian, jumlah yang besar tersebut tidak cukup membanggakan karena ternyata sumbangan koperasi terhadap PDB Indonesia masih sangat kecil, yakni sekitar 1,7%. Sebagaimana dikutip