Langsung ke konten utama

Tertarik Jadi Anak Ekonomi Pembangunan?

Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu jurusan sosial yang ada di perguruan tinggi di Indonesia. Sebenarnya jurusan Ekonomi Pembangunan tidak jauh berbeda dengan ilmu ekonomi. Di jurusan ini, kamu juga akan mempelajari aspek- aspek ekonomi dalam proses pembangunan di negara berkembang. Selain mempelajari tentang pembangunan ekonomi kamu juga akan mempelajari pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial yang ada di masyarakat.


Jadi mahasiswa di jurusan Ekonomi Pembangunan ini banyak suka dukanya, dan tentunya hal-hal seperti ini hanya anak ekonomi pembangunan yang mengalaminya. Apa saja? Yuk, kita lihat!

1. Jumlah mahasiswanya sedikit dibandingkan dengan jurusan ekonomi lainnya

www.churchmilitant.com
Saat kamu memasuki jurusan ekonomi pembangunan, kamu akan terheran-heran dengan jumlah mahasiswa yang ada di jurusan ekonomi pembangunan. Jika dibandingkan dengan jurusan di fakultas ekonomi yang lain, jumlahnya sedikit, sih. Di saat jurusan ekonomi yang lain memiliki lebih dari tiga kelas, jurusan Ekonomi Pembangunan hanya memiliki satu kelas atau dua kelas saja. 

2. Suka dikaitkan dengan penghitungan biaya bangunan


Banyak orang awam yang menanyakan kaitan ekonomi pembangunan dengan bangunan, apakah ekonomi pembangunan mempelajari tentang keuangan sebelum membangun atau tidak?  Pada kenyataannya, ekonomi pembangunan berkaitan dengan pembangunan yang ada di daerah berkembang, jadi gak ada hubungannya sama sekali dengan keuangan dalam membangun suatu rumah atau sejenisnya, ya.

3. Anak ekonomi pembangunan kerja apa nanti? 

www.elpais.cr
Biasanya pertanyaan ini kebanyakan dilontarkan oleh mahasiswa lain yang satu fakultas dengan mereka. Jika anak akuntansi menjadi akuntan, anak manajemen menjadi pebisnis, lantas anak ekonomi pembangunan jadi apa? Padahal, prospek kerja untuk lulusan Ekonomi Pembangunan sebenarnya cukup banyak, seperti bekerja di lembaga penelitian, dose, pengamat kebijakan, pemberi saran di suatu perusahaan, dan masih banyak lagi, loh. 

4. Banyak mahasiswanya yang salah jurusan

http://www.deslash.nl
Gak sedikit dari anak Ekonomi Pembangunan yang baru masuk maupun mahasiswa tingkat akhirnya yang salah memilih jurusan ini. Pada awalnya banyak yang mengira ekonomi pembangunan itu gak perlu menghitung angka-angka. Tapi pada kenyataannya, angka-angka di jurusan ekonomi pembangunan lebih banyak daripada yang kita bayangkan. 

5. Walaupun sedikit, tetap kompak

Unsplash/Naassom Azevedo
Walaupun memiliki jumlah mahasiswa paling sedikit dibandingkan dengan mahasiswa di fakultas ekonomi yang lain, anak-anak Ekonomi Pembangunan terkenal kompak. Bahkan, kekompakannya tidak pandang bulu baik itu sesama mahasiswa, senior-junior, maupun dengan dosen-dosennya. Setiap ada acara, mahasiswa Ekonomi pPembangunan akan mendukung satu sama lain. 
Itu tadi hal-hal yang di rasakan oleh anak-anak di jurusan Ekonomi Pembangunan, apakah kamu tertarik untuk merasakan hal yang sama? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book Review : Seribu Musim Mengejar Bintang

Judul : 1000 Musim Mengejar Bintang Penulis : Charon Genre : Novel Romance Jumlah Halaman : 360 Halaman Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2011 Cetakan Kedua, 2013 Gadis desa bernama Laura bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Niko di sekolahnya. Niko adalah seorang laki-laki populer, terkenal ramah dan kepintarannya. Laura jatuh cinta pada pandangan pertama, dan demi cintanya kepada Niko, Laura berusaha keras untuk dapat masuk satu kelas jurusan IPA dengan Niko. 1,5 tahun tidak terbuang sia-sia ketika dia mendapati bahwa akhirnya ia dapat satu kelas dengan Niko dan berteman dengannya. Akan tetapi, Erika—kekasih Niko waktu itu sangat mencemburui kedekatan antara Laura dan Niko. Sehingga, terjadilah sebuah kesalahpahaman yang membuat Niko membenci Laura dan mengatakan bahwa dia tidak ingin berteman lagi dengan Laura. Hati Laura merasakan sakit yang teramat sangat, meskipun sulit ia tetap berusaha mewujudkan sebuah mimpi seseorang...

First Impressions : Descendants of The Sun

It’s finally here; the long-awaited and much-hyped drama  “Descendants of the Sun”  is off and running! SO MANY FEELINGS, SOMEBODY HOLD ME (preferably  Song Joong Ki ): I won’t lie. The biggest reason I started paying attention to “ Descendants of the Sun ” was because I heard that  Onew  was in it. What can I say? I’m all about anything with  SHINee . JUST LOOK AT HIS ADORABLE DUBU FACE: But after watching the  intense main trailer  and reading up on the buzz around Song Joong Ki ’s first post-military project, I was intrigued. Soldiers and doctors in a fictional disaster-torn country? A melodrama about finding love and humanity in the chaos of war? All signs pointed to this drama being pretty incredible, so I was anxious to see if it would live up to the hype. I think it’s still too early in the game to make a definitive call on this drama, but I’m enjoying it so far and I definitely plan to keep watching.  ...

What do you think about BTS??

Hello Army............... Here, I wanna share my opinion why I should love our boys, Bangtan Sonyeondan.... B to the T to the S....   is one of my favorite boygroup from South Korea, besides EXO, Super Junior and Bigbang (they are my fav...kekeke).  Here’s why I support them: ❤❤Not to put the other groups down or anything, I love them all, but BTS always has that air of sincerity and genuineness. ❤❤BTS has always stated that they are musicians before anything else and their music comes before everything. Despite being international idols they are humble and modest. They don’t let fame and ego get to their heads. ❤❤BTS is the first group that wasn’t a part of the big three (YG, SM, and JYP) to win a daesang at the MAMA Award. Their company is BigHit, which is really small compared to companies like YG which has BIGBANG, CL, G-Dragon, PSY – all super big $$$$making idols in Kpop. BTS won Artist of the Year at MAMA and also won another daesang, Al...